"Iya di sekolah kami peristiwa yang videonya viral itu. Kejadiannya Rabu kemarin selama pukul 11.00," kata Kepala SMK N 3 Yogya, Bujang Sabri didatangi wartawan di kantornya, Kamis (21/2/2019).
Peristiwa tersebut ternyata dirangsang reaksi murid yang tidak terima ponselnya dipungut guru ketika ulangan bakal dimulai.
Guru yang terdapat di dalam video, Sujianto (55) mengaku tadinya dia bakal memulai pekerjaan ulangan harian untuk siswanya. Saat tersebut para murid baru masuk ruang ruang belajar setelah usai jam istirahat.
berita hangat terbaru
"Kemarin tersebut mau ulangan guna persiapan MID semester, ulangan latihan pemeliharaan dasar otomotif," kata Sujianto saat didatangi wartawan di SMK N 3 Yogya, Kamis (21/2/2019).
"Aturannya HP murid harus dikumpulkan, terdapat 2 murid yang nggak inginkan kumpulin HP, saya minta sebab dia mainan HP, sebenarnya teman lainnya tidak," lanjutnya.
Saat tersebut siswa itu berniat meminta pulang HP yang sudah dibawa Sujianto. Siswa kemudian menghampiri Sujianto dan memaksa gurunya tersebut mengembalikan HP miliknya.
"Tidak terdapat pemukulan, siswa melulu mau meminta HP, murid mendorong sebab minta HP," aku Sujianto.
berita hangat terbaru
"Saya nggak tahu, dia ambil aja tas di meja itu, saya tak tahu dia inginkan ambil tas saya," ungkapnya.
"Saya berjuang menyabarkan diri namun masih terdapat emosi juga, kondisi di ruang belajar kan baru mau mengatur tempat duduk, murid baru berlalu jam istirahat. Saya mohon siswa pulang duduk, tenangkan siswa, tas saya dikembalikan, HP saya kembalikan sebab ada laptop di dalam tas, saya cemas tas nanti dibanting. Yaudahlah saya kembalikan HP, namun yang satu masih saya bawa sampai berlalu ulangan," terangnya.
"Karena anaknya telah duduk, manut dan nggak bakal mengulangi, ya sudah laksana itu," tuturnya.
Bersama ibunya, siswa tersebut akhirnya mendatangi Sujianto di sekolah dan mengucapkan permintaan maaf.
berita hangat terbaru
Siswa tersebut lalu bersalaman dan mendekap Sujianto dan kepala sekolah. "Lagi latihan biasa, HP saya diminta sebab mau ulangan. Saya masih balas WA teman-teman, nanti justeru ganggu ujian," akunya.
"Nggak terdapat contekan, tersebut mau ulangan harian, boleh bawa HP ke ruang belajar tapi saat latihan tidak boleh bermain HP," lanjutnya.
Sang guru, Sujianto disebutnya sudah memungut HP yang dia bawa. "Lalu saya minta, saya biasa guyon sama Pak Suji, jadi yang divideo laksana berantem, berlalu dan ujian laksana biasa," ujarnya.
Dia mengakui memang sempat mendorong tubuh gurunya. "Saya dorong mohon HP, biasa bercanda, saya diajak duduk, saya ambil tas kepunyaan Pak Suji bikin barter kayak gitu. Saya duduk, HP dikembalikan, tidak terdapat pukulan tidak terdapat mengancam," lanjutnya.
berita hangat terbaru
"Iya saya maafkan, saya mohon siswa berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kemarin sebetulnya pun sudah tenang, tapi lantas viral videonya itu," ujar Sujianto.
berita hangat terbaru
0 Komentar