berita hangat terbaru
Ditemui terpisah, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyangkal tudingan ini. Berdasarkan keterangan dari versi Sudirman, pertemuan rahasia tersebut disebut menyepakati soal surat 7 Oktober 2015 atau surat yang dinamakan sebagai cikal akan perpanjangan izin PT Freeport Indonesia. Sudirman menyangkal bahwa surat perpanjangan izin diinisiasi oleh dirinya yang saat tersebut menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
berita hangat terbaru
Sehari sebelum diterbitkannya surat perpanjangan, yaitu pada 6 Oktober 2015, Sudirman menyatakan ditelepon ajudan presiden guna datang ke Istana. Namun, ia tidak diberi tahu destinasi Presiden memanggilnya.
berita hangat terbaru
"Sebelum masuk ke ruang kerja, saya dibisiki aspri (asisten presiden), 'Pak menteri pertemuan ini tidak ada'. Saya ungkap ini sebab ini hak publik untuk memahami di balik keputusan ini. Jadi bahkan Setneg tidak tahu, Setkab tidak tahu," katanya. Ia juga menuruti pesan yang dikatakan asisten individu Presiden tersebut. Saat masuk ke ruangan, Sudirman merasa paling kaget.
berita hangat terbaru
berita hangat terbaru
Namun, Sudirman tak setuju draf itu. Dia juga memilih menciptakan draf yang dirasakan akan lebih menguntungkan Indonesia.
“Saya bilang ke Moffet bukan begini teknik saya kerja. Kalau saya ikuti drafmu, bakal ada preseden negara didikte oleh korporasi. Dan saya bakal buat draf yang mengayomi kepentingan republik," katanya. Draf yang diciptakan Sudirman ditunjukkan kepada Presiden Jokowi. “Saya katakan (ke Presiden) drafnya laksana ini dan saya belum tanda tangan. Bapak dan ibu tahu komentar Presiden apa? Presiden mengatakan, lho begini saja telah mau. Kalau inginkan lebih kuat, ya diberi saja,” katanya.
berita hangat terbaru
Jokowi Membantah Kegiatan operasi pertambangan PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, Sabtu (12/5/2012).
Jokowi menyangkal Cerita Sudirman itu ditentang Jokowi. Jokowi mengakui sempat sejumlah kali bertemu dengan Presiden Freeport McMoran Inc James R Moffet di Indonesia. Jokowi juga mengakui pertemuan itu untuk memperpanjang izin operasional Freeport di Indonesia. Namun, Jokowi mengungkapkan sejak mula pertemuan itu ditujukan guna menguasai 51 persen saham Freeport.
berita hangat terbaru
Tapi sejak mula saya sampaikan, bahwa anda mempunyai keinginan tersebut (untuk menguasai 51 persen saham), masa enggak boleh," ujar Jokowi.
berita hangat terbaru
berita hangat terbaru
0 Komentar