berita hangat terbaru
Disampaikannya dalam video wawancara eksklusif di drainase YouTube Tribunnews.com, Selasa (19/2/2019), Rizal Ramli menegaskan bakal melakukan urusan itu jika Jokowi tak menyerahkan jawaban atas pertanyaannya berhubungan impor.
Dalam video tersebut, Rizal Ramli bercerita bahwa ia sempat mengemukakan pertanyaan pada Jokowi melewati siaran media dan pun pesan singkat atau SMS.
berita hangat terbaru
"Beliau hingga hari ini enggak jawab. Karena mesti ganti strategi kan?" imbuhnya.
Rizal Ramli mengatakan, Jokowi masih mempunyai waktu dua bulan untuk menyerahkan jawaban kepadanya.
"Tapi sekiranya nanti waktunya tidak menjawab, saya bakal kampanye tidak boleh pilih Jokowi. Tidak bakal ada perubahan," tegasnya.
Dalam peluang tersebut juga, Rizal Ramli mengemukakan soal pidato Jokowi berhubungan pangan.
berita hangat terbaru
"Indonesia impor gula sangat besar di dunia, impor beras juga, impor macam-macam."
"Kenapa? Karena terdapat inkonsistensi antara strategi dngan tujuan. Tujuan kan meminimalisir impor pangan. Strateginya justeru sebaliknya, impor pangan. Tidak melulu biasa, berlebih-lebihan," papar Rizal Ramli.
Jokowi Jelaskan Alasan Tetap Impor
berita hangat terbaru
Awalnya, dalam sesi debat, Calon presdien nomor urut 02 Prabowo Subianto menanyakan soal janji stop impor yang dilontarkan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 silam.
Berdasarkan keterangan dari Prabowo, janji itu tidak ditepati.
Bahkan, ujarnya, di pemerintahan Jokowi, impor gula, beras, dan yang lainnya justru dilaksanakan secara besar-besaran.
Menanggapi itu, Jokowi mengakui sekitar empat tahun masa kepemimpinannya, pemerintah memang masih menerapkan kepandaian impor sekian banyak komoditas, salah satunya beras.
berita hangat terbaru
Namun, jelas Jokowi, kuantitas impor beras ketika ini sudah jauh menurun bila dikomparasikan tahun 2014.
"Di bidang beras butuh saya sampaikan pun bahwa semenjak 2014 hingga sekarang, impor beras kita tersebut turun," ujar Jokowi.
Jokowi menjelaskan, stok cadangan beras nasional memang merasakan surplus.
berita hangat terbaru
Sementara tingkat konsumsinya menjangkau 29 juta ton.
Dengan demikian, ada surplus cadangan beras sebesar 3 juta ton.
Jokowi lantas memaparkan beberapa dalil kenapa pemerintah tetap mengimpor beras walau terjadi surplus.
Berdasarkan keterangan dari Jokowi, kepandaian impor tersebut bertujuan untuk mengawal ketersediaan stok cadangan beras andai terjadi bencana alam dan tidak berhasil panen.
berita hangat terbaru
"Kenapa anda impor, sebab impor ini untuk mengawal ketersediaan stok cadangan, guna menstabilkan harga, kita pun harus punya cadangan bila ada bencana, anda harus punya cadangan andai gagal panen," cerah Jokowi.
berita hangat terbaru
0 Komentar