Sementara Borneo FC tetap bersyukur sukses merebut tiket ke babak 8 Besar.
berita hangat terbaru
Jajaran pelatih PSS Sleman dan Borneo FC mengakui insiden di menit mula memberikan pengaruh terhadap performa kesebelasan dalam pertandingan leg kedua babak 16 Besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (20/2) malam WIB, sampai-sampai bermain imbang tanpa gol.
Pada laga ini, wasit Iwan Sukoco sempat menerbitkan kartu kuning dari sakunya menyusul insiden yang melibatkan gelandang PSS Sidik Saimima dan penggawa Borneo FC Wahyudi Hamisi. Laga juga sempat terhenti selama nyaris 30 menit.
berita hangat terbaru
Dalam insiden itu, Sidik diserahkan kartu kuning, tetapi diminta terbit lapangan. Kubu PSS sempat mengerjakan aksi mogok. Namun laga dilanjutkan kembali sesudah Wahyudi diganjar kartu merah selang 25 menit kemudian. Tak pelak kondisi tersebut menyerahkan pengaruh terhadap tim.
berita hangat terbaru
Hasil imbang tersebut membuat PSS tidak berhasil melangkah ke 8 Besar, sebab pada pertemuan kesatu di kandang Borneo FC menelan kekalahan 1-0.
berita hangat terbaru
“Tentu saja tersebut ada pengaruhnya, lagipula sebagian besar pemain kami masih muda, emosi susah dibendung. Tapi inginkan bagaimana lagi. Dari segi permainan kami memuaskan, namun sayang hasil tidak cukup berpihak, kami imbang di kandang,” ujar asisten pelatih PSS Asep Ardiansyah.
berita hangat terbaru
Di beda kubu, meski merasa kecewa, pelatih Borneo FC Fabio Lopez tetap tersenyum menyaksikan tim besutannya lolos ke 8 Besar. Fabio mengatakan, pemain telah menunjukkan mental yang paling bagus.
berita hangat terbaru
“Kami tidak mempersoalkan gagal mencetak gol. Tapi pemain telah tampil fantastis. Atmsofer pertandingan luar biasa, dan pemain kami sudah mengindikasikan permainan yang kuat, dan mental yang bagus. Kami bermain dengan konkret,” kata Fabio.
berita hangat terbaru
0 Komentar